AGUS JOKO PRAMONO FOR DUMMIES

agus joko pramono for Dummies

agus joko pramono for Dummies

Blog Article

Ia berperan dalam meletakkan fondasi kelembagaan Komisi Informasi, standar layanan informasi, desain pemantauan dan evaluasi keterbukaan informasi badan publik serta penjelasan substansi sejumlah aspek dalam keterbukaan informasi.

The point out’s losses calculated through the BPK have to be genuine and definite, which include asset reduction, money, or state’s securities, he famous, including the board didn't calculate the point out’s losses on account of forest destruction in Riau or mining in Papua.

Commonly, the requests are from legislation enforcement officials followed up from BPK’s investigation or their own personal investigation,” Pramono highlighted.

IDI produces Worldwide General public Goods on a range of subject areas relevant for the get the job done of SAIs. These publications adhere to a stringent protocol of excellent assurance and they are freely available to all.

Meski nama-nama yang lolos seleksi pernah aktif di lembaga pemerintahan, sejumlah pihak khawatir nama hasil seleksi tidak membawa lembaga antirasuah maupun upaya pemberantasan korupsi membaik dan membawa kepentingan.

Adapun pertanyaan yang disampaikan oleh para penguji, kata Agus, garis besarnya terkait dengan kapasitas own, proyeksi untuk KPK dan bayangan tugas jika terpilih menjadi petinggi di lembaga itu.

Karena tugas KPK untuk fokus pada superior profile scenarios. Sedangkan Polri fokus pada low profile situations yang juga merata terjadi di mana-mana.

Pansel menggelar tes wawancara secara tertutup. Wartawan dilarang untuk meliput ke dalam lokasi tes wawancara. Tes kali ini juga tidak disiarkan secara langsung. Awak media hanya bisa menunggu di space luar gedung.

Layanan ini merupakan sarana layanan on the web bagi pemohon informasi publik sebagai salah satu wujud pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Badan Pemeriksa Keuangan RI.

Salah satu poin yang ditanyakan terhadapnya adalah terkait mengatasi pemberitaan negatif terhadap KPK. Agus punya caranya sendiri untuk hal itu.

Johanis Tanak saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua KPK. Lolosnya Tanak mendapatkan sorotan karena memiliki pandangan yang kontroversial terkait tindak pidana korupsi. Ia mendukung keadilan restoratif tidak hanya diterapkan untuk kasus tindak pidana umum, tetapi juga kasus more info korupsi.

Pernyataan Agus soal transparansi itu, dia katakan ketika tim penguji Capim KPK bertanya saat tes wawancara berlangsung. Agus menjadi Capim KPK pertama yang menjalani tes ini dengan durasi tanya-jawab selama forty menit.

"Kesamaannya banyak banget termasuk yang secara prinsip tentang daycare, tentang kerja dari mana saja function from all over the place sehingga dengan demikian tidak perlu mentor khusus," sambung mantan Sekjen PDIP itu.

Ditemui usai menjalani tes wawancara, Agus mengaku digali terkait berbagai upaya yang akan dilakukannya ketika terpilih menjadi pimpinan KPK nantinya.

Report this page